Tag
Gunung, Ijen, indonesia, Jawa Timur, Kawah, Mountain, Nature, travelling, trekking
I said, the Blue Lake — Kawah Ijen
Melintasi beberapa kabupaten: Pasuruan,Probolinggo dan Bondowoso sepanjang siang dengan beberapa kali perhentian untuk makan siang, snack sore (bakso & mie ayam, kalaulah bisa disebut snack) dan makan malam, akhirnya tibalah di Kalisat, tempat kami bermalam.
Oups, sebentar..sedikit membahas mengenai jalan yang kami lalui menuju Ijen. Jalanannya gelap dan sunyi. Hanya ada pepohonan berbatang besar yang menandakan cukup tuanya pohon-pohon tersebut. Ditengah kegelapan malam ini, mas Pemandu bercerita panjang lebar mengenai pengalamannya dulu ketika mendaki beberapa gunung di Indonesia. Memang sungguh pendaki betulan ketika mudanya dulu, eh sepertinya sampai sekarang. Awalnya bermula ketika obrolan membahas mengenai satwa liar yang ada di Sempu, pulau yang kemarin kami lewati. Ternyata, sebetulnya, di Pulau tersebut masih terdapat banyak satwa liar, babi hutan, rusa, hingga macan. Tapi tak satu punterlihat kemarin, rasanya. Alasannya adalah bahwa telah menjadi perilaku normal jika hewan cenderung akan menghindari jalur manusia, mereka tidak suka keramaian.
Nah, berawal dari macan, cerita kemudian berkembang ke pengalaman mendebarkan si Mas Pemandu yang dulu konon katanya pernah bertemu macan di salah satu gunung yang didakinya bersama dua orang teman lainnya. Cerita yang digambarkan dengan begitu runut, dilengkapi gambaran perasaan yang dialami waktu dulu, diceritakan oleh orang pertama pula, membuat kami (saya) serasa ikut berada dalam scene masa lalu itu. Ikut-ikut merasa cemas, berdebar, hingga cerita yang happy ending itu berakhir. Cerita-cerita nyata seperti ini sepertinya menjadi bonus tambahan pada paket trip kami. Beruntung dipandu oleh survivorbetulan. Baca lebih lanjut